Project Morpheus: Console virtual reality untuk PS4

San Fransisco – Sony tampaknya ikut “latah” untuk memasuki pasar teknologi virtual teknologi (VR). Teknologi yang sempat tertidur tersebut berhasil dibangkitkan lagi dengan hadirnya Oculus Rift pada akhir 2013 sampai awal 2014 lalu. Keseriusan Sony tersebut diperlihatkannya pada ajang Game Developer Conference (GDC) 2014 di San Fransisco. Seperti dilansir dari Digital Trends (Kamis, 20/3/2014), sebuah proyek teknologi VR bernama Project Morpheus sedang dikerjakan oleh Sony, dan visi tersebut mereka perlihatkan pada ajang GDC.

Morpheus rencananya akan dikembangkan untuk PS4 (Playstation 4) walaupun masih jauh dalam  hal kesiapan tapi untuk pengembangannya sudah mulai terlihat. Bila dilihat dari bentuk Morpheus anda akan teringat dengan bentuknya yang mirip dengan Oculus Rift yang juga merupakan console virtual reality keluaran perusahaan Oculus VR® ini. Morpheus juga dikabarkan akan memiliki head tracking, motion tracking (yang akan menjadi tambahan untuk pembelian kamera PS4), dan sebuah display yang memiliki resolusi hingga 1080p.

Walaupun baru di bidang headset virtual reality, sony memiliki beberapa teknologi pendukung agar headset Morpheus ini bisa melangkah di level yang sama dengan Oculus Rift. Sony menawarkan tiga demo berbeda pada booth GDC-nya untuk memperlihatkan kapabilitas Morpheus. Demo pertamanya disebut dengan The Deep, demo non-interactive yang akan membawa anda menyelam kedalam laut di dalam sebuah kandang pengaman yang dikelilingi hiu.

Yang kedua disebut Castle. Di demo ini anda diharuskan menggunakan joystick DualShock yang berbeda dengan PS Move. Di Castle, anda berperan sebagai seorang knight yang sedang berlatih menyerang patung dummy berarmor dengan tangan kosong, pedang, crossbow, dll.

Di demo yang terakhir, anda akan berperan menjadi pilot pesawat tempur luar angkasa. Anda bisa melakukan dog-fight ataupun menembakkan misil yang telah dikunci sasarannya.

Dilihat dari demo-demo yang ada pada booth GDC-nya, Sony terlihat tidak main-main. Namun tentunya perkembangan teknologi ini tak akan mulus bila tidak didukung oleh ketersediaan game walaupun menurut kami akan banyak perusahaan-perusahaaan developer game yang akan tertarik untuk membangun game berbasis Virtual Reality ini.