Kamis, 15 Januari 2015

Graphics Card Battlefield: NVidia GTX 750 Ti vs. AMD R7 265. Performa, Watt & Price

Reference Version of GTX 750 Ti


 Soal Building Rig bagi sebagian orang memang mengasyikkan namun perlu extra hati-hati. Banyak diantara user yang menginginkan performa terbaik, dan ada dari mereka yang menginginkan performa tinggi namun dengan budget terbatas, diantara hardware-hardware yang paling berpengaruh dalam PC Gaming Rig, Graphics Card (VGA) memang yang paling diutamakan selain CPU (Processor) dan Memory (RAM). Belum sampai disitu, kebanyakan dari kita juga masih bingung apakah akan memilih untuk membeli produk NVidia atau AMD, ya, kubu hijau melawan kubu merah.

   Belakangan ini banyak Graphics Card mainstream (baca: mid-high level gaming Graphic Card) yang diperuntukkan untuk Budget-Gamer, ini salah satu strategi lama kubu merah untuk menandingi kubu hijau, namun tak dapat dipungkiri NVidia juga memiliki beberapa "kartu simpanan" untuk mengatasi strategi murahnya produk lawan. Dan lagi NVidia berhasil mengembangkan struktur "Maxwell" yang ampuh namun hemat daya. Ingat, Budget-Gamers juga memikirkan daya dan listrik pemakaian sehari-hari komputer lho.

   Pasti, 2 GPU yang sampai sekarang paling kontroversial diantara sekian GPU lainnya, NVidia GTX 750 Ti vs AMD R7 265. Performance/price yang dimiliki kedua kartu ini memang bisa dibilang tinggi, mengingat kedua kartu ini sudah mampu menjalani Game-game Next-Gen sampai pada kualitas 1080p.


   Introduction

   "Maxwell" merupakan struktur next-gen baru dari kembangan NVidia yang difokuskan untuk memproduksi siklus perhitungan yang cepat dan banyak, namun dengan konsumsi listrik yang rendah. Ini semua dikarenakan Design baru Streaming-Multiprocessor (SM) yang telah dikembangkan oleh NVidia, dan sekarang merupakan inti dari GPU High-End terbaru dari NVidia, GTX 980. Beberapa GPU Maxwell bahkan menyaingi performa GPU dengan struktur Kepler yang sampai sekarang masih digunakan di GPU-GPU NVidia, dengan konsumsi listrik yang JAUH lebih rendah. Saat pertama kali dipamerkan mungkin orang-orang tidak percaya Card dengan Maxwell bisa memiliki performa yang tinggi dengan daya yang kecil.


Bukan berarti GPU-GPU Kepler kalah di seluruh performa game.




GTX 750 Ti versus GTX 550 Ti


GTX 480 merupakan Card High-End dimasanya. GTX 750 Ti sama sekali bukan GPU High-End.



GTX 750 Ti memiliki performa super tanpa sama sekali daya tambahan dari PCI-E Power Connector dari Power Supply, terkecuali versi modifikasi oleh Gigabyte yang bisa dibilang aneh karena mempersenjatai GTX 750 Ti dengan Power Connector tambahan sama saja menghilangkan fitur utama dari struktur maxwell sebagai Card hemat daya.



Sedangkan dari kubu merah, R7 265 merupakan "monster baru" di pasaran GPU Gaming 1080p dengan dimensi ringkas dan simpel, juga dengan harga bawah di kelasnya. GPU yang satu ini dengan mudah melibas Game-Game next-gen di resolusi 1366 - 1920.

R7 265 Merupakan Graphic Card mainstream besutan AMD untuk menjawab hausnya para gamer dengan gameplay resolusi 1080p, namun low-price. Sudah banyak partner AMD yang menyertakan kartu ini kedalam pangsa pasar utama mereka dengan membuat Overclocked Version-nya (OC). R7 265 dengan codename "pitcairn" ditenagai 1024 Stream Processors dan 64 Texture Unit, 8 lebih banyak Texture-Unit ketimbang seri adiknya, R7 260X.



    AMD Radeon R9 270      AMD Radeon R7 265   AMD Radeon R7 260X
                                                                                                    GPU
CodenamePitcairnPitcairnBonaire
Core Clock925MHz925MHz1,100MHz
Stream Processors1,2801,024896
Texture Units806456
Rasterisers222
Tesselation Units222
ROPs323216
Transistors2.8 billion2.8 billion2.08 billion
Die Size212mm2212mm2160mm2
Process Node28nm28nm28nm
                                                                                                 Memory
Amount2GB GDDR52GB GDDR52GB GDDR5
Frequency1.4GHz (5.6GHz effective)1.4GHz (5.6GHz effective)1.625GHz (6.5GHz effective)
Interface256-bit256-bit128-bit
Bandwidth179.2GB/sec179.2GB/sec104GB/sec
                                                                                      Card Specifications
Power Connectors1 x 6-pin1 x 6-pin1 x 6-pin
Stock Card Length210mm210mm170mm
TDP150W150W115W
Typical Street Price£130£115£100
Data source: http://www.bit-tech.net/hardware/graphics/2014/05/08/amd-radeon-r7-265-review/1



Radeon R7 265 juga dilengkapi dengan Mantle API, tanpa TrueAudio Chip Onboard yang terpasang, tidak seperti GTX 750 Ti, Radeon R7 265 membutuhkan Connector PCI-E 1 x 6-pin, sama layaknya dengan R9 270 & R7 260X.


Tanpa 1x6-pin PCI-E Connector, Card tidak akan berjalan. Source: en.gecid.com

   Karena kita hanya membahas sedikit tentang Performance, Watt & Price, mungkin saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai detail reference card-nya (Heatsink, dll.)


   Performance: Specification 


Berikut data Raw-Performance dari kedua GPU

Raw-Performance: GTX 750 Ti vs Radeon R7 265 Specifications

   Terlihat R7 265 jauh lebih unggul dibandingkan GTX 750 Ti soal Raw-Performance. Render Output yang dimiliki R7 265 bahkan 2x dari RO yang dimiliki GTX 750 Ti. Shader Unit yang juga merupakan unit penting dalam Graphic Card, kembali dimenangi oleh kubu merah, diikuti Texel-rate dan Floating-point. Memory Bus yang dimiliki R7 265 juga 200%-nya yang dimiliki kubu hijau.

   Namun GTX 750 Ti memiliki Clock Speed yang bisa dibilang agak jauh diatas R7 265 dengan segala kelebihan spesifikasi yang dimilikinya, entah itu Memory Clock Speed atau GPU Clock Speed, GTX 750 Ti menang soal kecepatan.

   Texture-rate yang dimiliki GTX 750 Ti juga sekitar 42% lebih cepat ketimbang R7 265, sedangkan GPU Clock Speed yang dimiliki GTX 750 Ti juga sekitar 17 % lebih cepat daripada Radeon R7 265.

   Soal bus width, R7 265 terlihat memanfaatkan lebar-bus yang luas sehingga memungkinkan memproses dan memindahkan data dari GPU ke CPU dan RAM lebih besar, walaupun kecepatan pemrosesannya lebih lamban ketimbang GTX 750 Ti. Ya, jika ditinjau ulang, terlihat bahwa GTX 750 Ti memiliki bus width standar padahal clock speed kedua GPU dan Memory-nya sudah lumayan kencang.



   Performance: Game Performance/Benchmark

 



Source: http://www.techspot.com/783-geforce-gtx-750-ti-vs-radeon-r7-265/
 
*Test System Specs: 

  • Intel Core i7-4770K (3.50GHz)
  • x2 4GB Crucial DDR3-2400 (CAS 11-13-13-28)
  • Asrock Z87 Extreme9/ac (Intel Z87)
  • OCZ ZX Series (1250W)
  • Crucial m4 512GB (SATA 6Gb/s)
  • Microsoft Windows 8.1 Pro 64-bit
  • Nvidia GeForce 334.69
  • AMD Catalyst 14.1

   Power Consumption & Pricing

   



   Di bagian Power Consumption, GTX 750 Ti dengan design struktur baru besutan NVidia menang telak atas Radeon R7 265. Apalagi perbedaan dan hasil-nya sudah dapat dengan jelas terlihat lewat pemakaian PCI-E Power Connector yang mana GTX 750 Ti tidak memerlukannya, sedangkan Radeon R7 265 tidak akan berjalan tanpanya. All thanks to to the Maxwell.

Soal Pricing/harga, anda dapat dengan mudah mem-browse harga kedua kartu grafis lewat amazon.com, berikut harganya tertanggal 15 January 2015


Kisaran harga untuk GTX 750 Ti (International)



Kisaran harga untuk Radeon R7 265 (International)

   Conclusion

Tak bisa dipungkiri bahwa pertandingan jatuh dengan hasil akhir....kemenangan yang jatuh pada Radeon R7 265. Selain performa benchmark sintetis yang lumayan jauh diatas lawannya di pertandingan ini, harga-nya juga sangat, sangat bersaing. Namun, hasil akhir tetap kembali kepada anda sepenuhnya untuk memilih yang mana antara keduanya. GTX 750 Ti pada level-nya sangat memukau, hanya dengan spesifikasi dan konsumsi daya listrik rendah, ia bisa bersaing dengan kartu-kartu grafis mid-high level namun keluaran lama. Bisa dibilang pertandingan agak "berat sebelah" mengingat Radeon R7 265 memiliki spesifikasi yang lebih besar

Namun seperti biasa, pihak radeon selalu dapat menyaingi rival-nya dari kubu hijau soal pricing, bahkan dengan spesifikasi card yang lebih besar. Namun ingat, jika anda ikut menghitung konsumsi daya seterusnya pemakaian, maka GTX 750 Ti menang dalam hal Pricing, karena konsumsi daya R7 265 terhitung besar jika anda terus memakainya dalam waktu pemakaian lama saat bermain game.



Disqus Comments