[Tutorial] Install OS dengan Bootable USB

Bagaimana untuk membuat bootable USB untuk mengisntall OS?

Anda telah men-download file ISO dan sekarang Anda perlu membuat Bootable USB flash drive menggunakannya. Jadi bagaimana Anda melakukannya?

Jika Anda menggunakan Windows, Anda dapat menggunakan Windows 7 USB / DVD Download tool yang disediakan oleh Microsoft untuk membuat Bootable USB flash drive menggunakan file ISO . Alat ini hanya disediakan dengan tujuan menciptakan Bootable USB flash drive untuk sistem operasi windows saja.

Sementara alat ini mampu menciptakan Bootable USB flash drive dengan mudah, itu memiliki pangsa tarif yang masalah juga. Misalnya, alat ini mengharuskan Anda untuk menginstal Net Framework 2.0 sebelum Anda menginstalnya dan bahkan jika Anda melakukannya, alat ini terlalu lambat dibandingkan dengan alat sejenis lainnya yang tersedia untuk membuat Bootable USB flash drive.

Bagi mereka yang mencari untuk membuat Bootable USB flash drive untuk hampir semua OS, di sini panduan yang akan membantu Anda untuk melakukannya dengan cara yang mudah. Sebelum kita melanjutkan dengan proses menciptakan sebuah USB flash drive dari file ISO, di sini adalah semua hal yang Anda akan perlu dalam proses ini.

Download Rufus

Setelah Anda memiliki resources atau download file ISO untuk OS yang ingin Anda instal, Anda akan perlu untuk men-download perangkat gratis yang disebut sebagai Rufus yang akan membantu Anda untuk membuat USB Bootable flash drive dari ISO image.Anda dapat men-download software ini dari link yang akan kami berikan dibawah.

Cara Membuat USB Drive Bootable untuk Instalasi hampir semua OS

Setelah Anda mendapatkan file ISO dan menginstal Rufus, Anda dapat mengikuti petunjuk yang diberikan di bawah ini untuk membuat USB bootable Flash Drive.

Langkah 1: Jalankan Rufus dengan administrator pada Windows.
Langkah 2: Klik pada Device dan pilih USB Flash Drive.

Langkah 3: Untuk skema partisi pilih salah satu dari berikut:

1. Pilih “ MBR partition scheme for BIOS or UEFI computers “ untuk BIOS boot mode
2. Pilih “ GPT partition scheme for UEFI computer ” untuk UEFI boot mode

Langkah 4: Pilih sistem file NTFS jika ukuran file ISO lebih dari 4GB.

Langkah 5: Tinggalkan cluster size sebagai default.

Langkah 6: Di bawah pilihan format pilih berikut.

Pilih "Quick Format"
Pilih "Create extended label and icon files"
Pilih "Create a bootable disk using"

Langkah 7: Klik pada ikon drive di samping "Create a bootable disk using" untuk memilih file ISO.

Langkah 7: Terakhir, verifikasi semua pengaturan di atas dan klik pada tombol Start untuk memasukkan Bootable ISO ke USB flash drive.

Demikian pula Anda juga dapat mengikuti langkah-langkah di atas untuk membuat Bootable USB drive untuk sistem operasi lain seperti Linux dan banyak lagi. Salah satu hal terbaik tentang Bootable USB flash drive adalah ruang bebas pada drive USB dapat digunakan.

Sekarang Anda dapat menghubungkan USB flash drive ke PC Anda dan melanjutkan dengan menginstal OS.